Berapakah lama waktu permainan futsal resmi yang sesuai dengan peraturan FIFA di level internasional? Jika kita amati beberapa pertandingan futsal di sekeliling kita banyak dijumpai perbedaan mengenai lamanya permaian dalam sebuah kompetisi atau turnamen futsal, terutama pada kompetisi di tingkat bawah seperti antar kampung, dimana dalam setiap babak memiliki durasi waktu yang berbeda. Semua tergantung pada keputusan dan ketentuan yang berlaku dari panitia penyelenggara dan telah disepakati oleh semua peserta.
Pada setiap babak dalam pertandingan futsal ada yang memakai durasi waktu 20 menit, 15 menit dan tidak sedikit pula yang menggunakan 10 menit. Tak bisa dipungkiri bahwa dalam setiap event turnamen atau kompetisi tidak lepas dari yang namanya anggaran biaya dan salah satunya terkait dengan penyewaan lapangan futsal. Sehingga untuk menyesuaikannya dilakukan upaya dengan menggunakan durasi waktu permainan yang pendek sehingga tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk menyelesaikan satu partai pertandingan.
Durasi Permainan Futsal
Lamanya pertandingan untuk setiap permainan pada tiap paruh atau babak dalam olahraga futsal di tingkat nasional maupun internasional sesuai dengan peraturan dari FIFA adalah selama 20 menit, kecuali apabila terdapat kesepakatan antara wasit dan masing-masing tim tentang lamanya permainan sebelum bertanding yang disesuaikan dengan peraturan permainan yang berlaku, seperti pada kompetisi yang ada di sekitar kita. Dalam permainan futsal tidak seperti yang ada pada permainan sepak bola untuk tambahan waktu, namun diberikan kesempatan untuk meminta time out atau waktu sela bagi kedua tim.
Waktu Istirahat
Lama waktu yang diberikan oleh wasit untuk isirahat kepada para pemain dalam pertandingan futsal adalah tidak boleh lebih dari 15 menit, biasanya durasi waktu yang dipakai diantara kedua babak ini selama 10 menit, kecuali untuk kompetisi amatir atau tingkat bawah bisa kurang dari itu. Pada setiap turnamen atau kompetisi harus menyertakan peraturan yang mengatur tentang lamanya waktu istirahat diantara kedua paruh atau babak pertandingan dan disepakati oleh setiap tim.
Waktu Time Out Futsal
Dalam permainan futsal setiap tim berhak untuk meminta waktu sela atau time out pada setiap babak pertandingan dengan durasi waktu selama satu menit. Permintaan time out dari sebuah tim boleh diminta setiap saat. Cara meminta time out pada pertandingan futsal dapat dilakukan dengan mengikuti persyarakat yang berlaku. Ofisial tim memiliki wewenang untuk meminta kepada wasit ketiga atau pencatat waktu jika tidak ada disana. Lalu pencatat waktu memberikan izin dan memberikan waktu time out saat tim yang memintanya dalam penguasaan bola dan bola sedang di luar permainan. Waktu sela ini ditandai dengan menggunakan peluit yang bunyinya berbeda dari wasit yang menggunakannya.
Selama time out pemain harus tetap di lapangan permainan dan pemain cadangan harus tetap berada di luar lapangan. Ofisial tim juga dilarang untuk memasuki lapangan permainan sehingga jika seorang pelatih atau ofisial ingin memberikan instruksi kepada para pemain maka hanya bisa dilakukan pada garis pembatas lapangan yaitu garis samping. Untuk pergantian pemain hanya bisa dilakukan setelah peluit berakhirnya time out dibunyikan. Jika dalam pertandingan ada tim yang tidak meminta waktu time out di babak pertama maka di babak kedua tim tersebut hanya diberi hak untuk memintanya sebanyak satu kali saja. Lalu bagaimana jika wasit ketiga atau pencatat waktu tidak ada dalam sebuah pertandingan, maka ofisial tim boleh memintanya kepada wasit agar diberikan waktu time out untuk timnya.
Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan futsal dalam sebuah kompetisi dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengundian atau pelemparan koin oleh wasit. Hal ini dilakukan untuk memutuskan sebuah tim dalam menentukan gawang atau bola permainan yang akan berlangsung. Tim yang memenangkan lemparan koin berhak menentukan lokasi gawang yang dipilih, sedangkan tim yang kalah melakukan tendangan untuk memulai permainan pada babak pertama. Untuk babak kedua dilakukan pergantian tempat dan tendangan kick off pada babak kedua dilakukan oleh tim yang memenangkan lemparan koin.
Tendangan Kick off
Maksud dari tendangan kick off adalah sebuah cara untuk memulai permainan dengan melakukan tendangan pertama atau awal yang dilakukan oleh salah satu tim. Pada permainan futsal tendangan awal (Kick-off) dilakukan pada:
- Awal pertandingan babak pertama
- Setelah terjadinya gol oleh salah satu tim
- Awal pertandingan di babak kedua
- Pada awal setiap perpanjangan waktu jika dilakukan
Adapun cara melakukan tendangan kick off dan prosedur yang ditentukan dalam pertandingan futsal sebagai berikut:
- Seluruh pemain harus berada pada daerah lapangannya sendiri
- Bola futsal diletakan di titik tengah lapangan
- Jarak pemain lawan dengan bola saat melakukan kick off tak kurang dari 3 meter hingga bola tersebut sudah dalam permainan
- Wasit memberi sebuah isyarat untuk segera memulai pertandingan
- Bola sudah dalam permainan saat pemain menendang bola ke arah depan melewati garis tengah dan tersentuh oleh temannya.
Menjatuhkan Bola oleh Wasit (Dropped Ball)
Pada beberapa kasus tertentu wasit harus menghentikan sementara pertandingan ketika bola masih dalam permainan dengan setiap alasan yang tidak disebutkan dalam peraturan futsal. Pertandingan dimulai lagi dengan cara menjatuhkan bola oleh wasit yang memimpin jalannya permainan. Jadi menjatuhkan bola dalam futsal atau dropped ball adalah sebuah cara untuk memulai kembali permainan setelah sebelumnya dihentikan sementara oleh wasit. Hal ini memang tidak dilakukan di setiap pertandingan futsal namun dalam hal tertentu wasit bisa melakukan tindakan ini.
Adapun prosedur dan cara menjatuhkan bola oleh wasit dalam permainan futsal yaitu dengan salah seorang wasit utama atau wasit kedua menjatuhkan bola pada tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan sementara kecuali apabila di dalam daerah pinalti, maka sang wasit menjatuhkan bolanya untuk memulai kembali permainan di garis daerah pinalti pada tempat terdekat dimana bola tersebut berada saat pertandingan dihentikan. Bola dalam permainan kembali jika sudah dijatuhkan oleh wasit dan menyentuh lapangan pertandingan.
Seorang wasit harus mengulang kembali untuk menjatuhkan bola jika ada seorang pemain yang terlebih dahulu menyentuh bola sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan permainan. Atau hal tersebut harus diulang karena bola yang telah dijatuhkan oleh wasit meninggalkan lapangan permainan setelah menyentuh permukaan lapangan tanpa disentuh oleh seorang pemain satupun.
Mengakhiri Permainan Futsal
Untuk mengakhiri permainan dalam satu babak pada pertandingan futsal maka pencatat waktu memberikan petunjuk bahwa pertandingan yang berlangsung sudah berada pada akhir dari 20 menit permainan dengan isyarat atau bunyi peluit lainnya. Setelah mendapatkan petunjuk, maka wasit menyatakan bahwa pertandingan telah berakhir dengan bunyi peluit.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh wasit dalam mengakhiri permainan futsal sebagai berikut:- Bila tendangan dari titik pinalti kedua atau tendangan bebas di awali dengan akumulasi pelanggaran keenam dilaksanakan atau diulang kembali maka dilakukan penambahan waktu menunggu sampai tendangan tersebut dilakukan
- Bila tendangan pinalti dilakukan atau dilaksanakan kembali maka dilakukan penambahan waktu menunggu hingga dilakukan tendangan tersebut.
- Bila bola sedang dimainkan oleh pemain terhadap salah satu gawang lawan sebelum ada bunyi isyarat, wasit harus menunggu sampai selesai dilakukan tendangan.
Oleh karena itu setiap wasit hendaknya memahami betul akan tugas dan tanggung jawab wasit yang memiliki wewenang dalam memimpin jalannya pertandingan. Itulah beberapa penjelasan tentang peraturan waktu permainan futsal, silahkan baca artikel yang lainnya semoga bermanfaat.
Silahkan berkomentar dengan bijak :)