Peran Penting Seorang Kiper
Seorang kiper dalam pertandingan futsal merupakan pemain yang memiliki peranan begitu penting bagi sebuah tim dalam menjaga gawang agar tetap aman dari serangan lawan. Sebuah team yang memiliki kualitas kiper yang bagus tentu akan memberikan rasa nyaman terhadap para pemain yang lain terutama pada situasi dimana pemain lawan mulai mendekati area penalti. Salah satu trik agar menjadi kiper futsal yang tangguh yaitu dengan menguasai teknik-teknik dasar sebagai penjaga gawang profesional untuk sebuah tim.
Seorang kiper yang berpengalaman akan lebih memiliki ketenangan dalam permainan dan mempunyai kemampuan membaca arah bola yang baik serta memiliki timing yang tepat kapan ia harus segera keluar untuk menghalau bola dari serangan lawan. Dia juga mampu untuk mengambil keputusan yang benar apakah ia harus menangkap bola ataupun menepis / memblok bola yang datang kepadanya.
Cara untuk menjadi kiper profesional yang berkualitas bagus agar tidak mudah kebobolan tidaklah bisa didapatkan dengan cara instan. Perlu sebuah upaya yang berkesinambungan untuk mengasah kemampuannya dengan berlatih secara teratur. Bila perlu sering bertanya kepada para senior yang lebih berpengalaman dan juga belajar dari seorang kiper terbaik dunia melalui video dan sebagainya yang pada intinya gigih mempelajari teknik-teknik dalam permainan.
Menjadi seorang kiper futsal harus memiliki reflek yang baik sehingga harus mau melatih diri untuk selalu mengasah insting dan kemampuan dalam membaca arah bola. Hal ini sangat bermanfaat sebagai salah satu trik dalam menghadapi tendangan penalti agar selalu sigap ketika mendapati bola- bola yang secara tiba- tiba datang kepadanya. Namun semua itu harus tetap diimbangi dengan menambah jam terbang dalam pertandingan sehingga skil individu sebagai seorang kiper dapat terus meningkat menjadi lebih baik.
Teknik Dasar Kiper Futsal
Selain harus memahami perlengkapan dan peraturan kiper futsal, ada beberapa teknik- teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang kiper dimana fungsi dari penjaga gawang dalam pertandingan tidak hanya untuk mengamankan bola agar tidak masuk ke gawang tetapi juga memiliki peran yang penting dalam membantu penyerangan. Akurasi umpan atau lemparan yang tepat dari seorang kiper akan sangat membantu pemain dalam menyerang ke daerah lawan.
Teknik Menangkap Bola
Cara menangkap bola yang benar mutlak harus bisa dikuasai oleh seorang penjaga gawang jika tidak ingin memberikan kesempatan kepada tim lawan untuk mencetak gol. Sang kiper harus mengetahui cara mengantisipasi setiap bola yang datang kepadanya baik itu melalui atas, bawah maupun samping.
Cara Menangkap Bola Bawah
Teknik tangkapan bola ini dipakai untuk mengantisipasi bola yang meluncur deras dan mendatar lewat bawah. Perlu kecermatan ketika melakukan tangkapan untuk memastikan bola dapat ditangkap dengan baik dan tidak lolos melalui kolong kaki. Adapun cara melakukan tangkapan bola bawah yaitu
- Posisi kiper bergerak maju ke depan
- Kaki dibuka selebar bahu
- Telapak tangan dalam keadaan terbuka dan badan membungkuk
- Ketika hendak melakukan tangkapan, tekuk salah satu kaki untuk menutup selah kolong kaki sebagai antisipasi agar bola tidak melewatinya.
Cara Menangkap Bola Atas
Tangkapan teknik ini digunakan untuk mengantisipasi bola yang datang di atas pinggang atau kepala dengan telapak tangan mengelilingi bola serta ibu jari dan jari yang lainnya membentuk huruf W di bagian belakang bola dengan tujuan bola bisa ditangkap dengan baik dan sempurna. Cara melakukan tangkapan bola atas adalah:
- Posisi kaki dibuka selebar bahu
- Badan agak membungkuk dan posisi tangan ke depan
- Saat akan bersentuhan dengan bola maka tariklah lengan tangan
- Peluklah bola dengan erat diantara dada dan tangan
- Untuk mengontrol dan mengurangi laju bola, posisi badan sedikit mundur ke belakang.
Cara Menangkap Bola Samping
Teknik tangkapan bola ini dilakukan dengan cara menjatuhkan badan untuk menangkap bola yang bergulir dengan cepat yang datang di samping kiri atau kanan dari seorang penjaga gawang. Agar bisa melakukan tangkapan ini dengan baik perlu adanya kecepatan kaki yang bagus dan arah terhadap bola yang tepat serta kedua tangan yang siap menangkap dengan posisi antar jari- jarinya seperti membentuk huruf W untuk menghasilkan daya cengkram terhadap bola yang kuat.
Teknik Blocking, Menepis Bola
Dalam sebuah pertandingan futsal tugas seorang penjaga gawang yang paling dominan adalah untuk melakukan blocking terhadap bola yang datang sehingga gawang tetap aman dan terselamatkan. Kiper futsal juga harus memiliki keberanian dan kecermatan yang baik dalam menghalau setiap serangan lawan yang bisa membahayakan gawangnya sehingga dibutuhkan latihan yang benar untuk menguasainya.
Selain itu hal yang perlu diperhatikan juga yaitu apabila ada ruang bagi pemain lawan untuk melakukan tendangan dari depan gawang maka seorang kiper harus bergerak cepat mendatangi bola dan menutup sudut tembakan serapat mungkin dengan cara membuka tangan dan kakinya.
Pada permainan futsal kiper harus siap menerima bola dalam keadaan apapun termasuk ketika mendapat tendangan atau tembakan yang keras dari pemain lawan harus memiliki antisipasi yang baik dan benar supaya gawang tetap aman. Salah satu teknik yang harus dikuasai yaitu kemampuan dalam memblok atau menepis bola yang dilesatkan melaju dengan sangat keras.
Penjaga gawang harus mampu untuk memutuskan apakah sebuah tendangan harus di tangkap atau diblok. Seorang kiper yang memiliki kekuatan dalam mencengkram bola yang bagus tetap harus memperhatikan resiko jika gagal dalam menangkap bola dengan sempurna karena hal itu bisa saja berakibat fatal dengan menghasilkan bola rebound dan memberikan pelung kepada tim lawan untuk mencetak gol. Tentu saja hal ini menjadi sebuah kerugian besar, oleh karena itu jika tidak yakin mampu menangkap bola dengan sempurna maka sebaiknya bola untuk ditepis atau diblok.
- Perhatikan posisi badan agar berdiri dengan tegak dan kaki dibuka selebar bahu
- Buka selebar mungkin kedua tangannya
- Pandangan tetap fokus ke arah bola
- Jika bola meluncur cepat di atas, di kanan atau kiri maka gunakan tangan untuk menghalau bolanya
- Jika laju bola cepat di bawah maka halau dengan menggunakan kaki, karena jika pakai tangan maka kemungkinan akan terlambat dalam menghalau bolanya
- Blok atau tepis bola agar menjauh dari daerah gawang ke arah kanan, kiri, atau atas dan juga jauhkan arah pantulan bola dari pemain lawan.
Teknik Melempar Bola
Seorang kiper tidak hanya dituntut untuk bisa menjaga gawang dari serangan lawan namun juga memiliki peranan yang juga penting dalam permainan yaitu untuk membantu penyerangan terutama di saat timnya mendapat kesempatan yang baik untuk menciptakan sebuah gol terhadap gawang lawan.
Sebuah lemparan yang akurat dan waktu yang tepat dari seorang kiper futsal kepada temannya pada saat terbuka peluang untuk melakukan serangan balik (Counter Attack) akan sangat merepotkan pertahanan lawan dan sangat berpotensi untuk mengasilkan tambahan gol.
Satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh kiper adalah harus cermat dan berhati- hati ketika melakukan lemparan ke arah sasaran yang dituju. Bola yang dilempar harus tepat menuju ke arah temannya, jangan sampai karena kesalahan kiper bola justru mendarat di kaki pemain lawan dan memberi peluang yang cukup leluasa kepada tim lawan untuk mencetak gol.
Jenis Lemparan Bola
Ada beberapa macam cara melempar bola dalam permainan futsal yang bisa dijadikan pilihan kiper untuk memberikan kepada rekan setimnya dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan pertandingan. Seorang penjaga gawang bisa melakukan lemparan pendek ke teman yang jaraknya paling dekat dengannya dan tentunya aman dari hadangan lawan.
Bisa juga ia memutuskan untuk melakukan lemparan bola jarak jauh ataupun parabola menuju rekannya yang memiliki posisi sangat baik untuk mencetak gol. Diantara jenis melempar bola yang biasa digunakan oleh seorang kiper yaitu lemparan bola bawah, atas, menyamping, dan lembing.
Tips Melempar Bola
Beberapa tips dan cara untuk melakukan lemparan terhadap bola pada permainan futsal antara lain
- Letakan bola ditelapak tangan dan cengkram dengan erat
- Tentukan target yang akan diberikan bola
- Buka langkah kaki yang berbeda dengan lengan tangan yang digunakan untuk melempar
- Pandangan untuk tetap fokus menuju sasaran lalu arahkan bola seakurat mungkin ke arah target dan jangan sampai terkena pemain lawan.
- Untuk lemparan bola atas, tangan yang akan melempar bola lurus di belakang badan sedangkan posisi tangan berlawanan dan sudut badan mengarah ke arah sasaran lalu lengkungkan tubuh atas bagian belakang bertumpu pada pinggang
- Untuk lemparan bola bawah lepaskan bola di atas permukaan lapangan seperti gerakan melempar bola bolling
- Untuk lemparan menyamping dilakukan dengan gerakan lurus seperti pesawat yang hendak mendarat dan lepaskan bolanya kira- kira setinggi pinggang lalu putar di bagian pergelangan tangan saat melepas bola dengan melakukan spin / putaran bola.
- Untuk lemparan lembing lutut kaki yang berlawanan ditekuk dan bergerak ke arah sasaran lalu lepaskan bola seperti gerakan pada melempar lembing
Teknik Menendang Bola
Cara melakukan tendangan bola oleh penjaga gawang (Keeper) bisa dilakukan dalam keadaan bola dipegang atau ditangkap yaitu dilakukan dengan menggunakan teknik tendangan voli untuk memberikan bola atau mengumpan kepada teman setimnya yang jaraknya cukup jauh. Hal ini juga bisa dimanfaatkan dalam kondisi melakukan serangan balik agar bola segera diterima dengan cepat oleh teman yang ditargetkan. Cara ini dirasa lebih cepat dari pada dengan bola dilempar menggunakan tangan. Namun yang terpenting adalah bola harus akurat mengenai sasaran.
Tidaklah mudah untuk bisa melakukan teknik tendangan voli tanpa adanya latihan yang serius dan sering mengasah ketajaman arah bola yang ditendang. Adapun cara untuk melakukan tendangan voli ini adalah sebagai berikut:
- Peganglah bola pada telapak tangan berlawanan dengan kaki yang digunakan untuk menendang
- Posisi tubuh mengarah ke sasaran dan pandangan kepala ke arah bola
- Langkahkan kaki yang tak digunakan menendang ke depan untuk menumpu
- Tendang bola dengan punggung kaki atau kura- kura di bagian tengah bola dengan posisi kaki yang lurus
- Biarkan kaki untuk melakukan gerakan lanjutan beberapa langkah ke depan dengan tetap menjaga keseimbangan.
Teknik Kontrol dan Passing Bola
Ada kalanya bola harus diumpan ke belakang kepada kiper (Back Pass) karena dalam situasi terjepit maka seorang penjaga gawang juga harus memiliki kemampuan dalam mengontrol bola dan mampu mengumpan kembali bola tersebut kepada temannya atau melakukan tendangan lambung ke depan atau bahkan membuang bola.
Meskipun jarang dilakukan namun pada keadaan tertentu hal ini tentu butuh kesigapan dari seorang kiper untuk membantu teman satu timnya dalam posisi permainan bertahan. Oleh karena itu penting juga bagi seorang kiper untuk menguasai teknik mengontrol dan passing bola dalam pertandingan futsal.
Itulah beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap penjaga gawang / kiper pada pertandingan futsal yang bisa dibagikan kali ini, silahkan baca juga teknik-teknik permainan yang lainnya, semoga bermanfaat.
3 komentar
komentarsetelah melihat ini saya jadi tau min
ReplyBandar Togel Terpercaya
Bandar Bola Online
Teknik mem blok ini yang sulit banget untuk dilakukan...terkadang ragu juga...hehe
Replyinfo menarik
Sulit juga teknik membloking kadang posisi badan susah mengukur lebar gawang pasti ada ruang yg kosong
ReplySilahkan berkomentar dengan bijak :)