Apakah Anda mempunyai bentuk tubuh yang kurang ideal? Dengan berolahraga mungkin hal tersebut bisa dijadikan solusi untuk menjadikan tubuh menjadi proporsional. Dan salah satu olahraga yang banyak dipilih untuk menunjang hal tersebut adalah olahraga lari.
Aktivitas lari menjadi salah satu olahraga kebugaran yang efektif untuk membakar lemak dalam tubuh. Untuk pengertiannya sendiri lari merupakan kegiatan menggerakan kedua kaki agar dapat melakukan gerakan berlari baik untuk durasi cepat maupun medium. Dengan adanya aktivitas lari ini tentunya dapat membantu mengurangi adanya jenis penyakit berisiko yang berkaitan dengan organ jantung.
Perlu diketahui bahwa olahraga lari ini dapat membakar lemak secara cepat. Saat Anda melakukan olahraga ini pun tubuh akan mengeluarkan lemak yang berupa keringat. Nah, apabila Anda melakukan olahraga lari secara rutin minimal 3 kali dalam seminggu, maka akan terlihat hasilnya.
Lalu, apa saja macam-macam jenis lari dalam atletik yang bisa dilakukan dan dipraktekan? Simak ulasannya berikut ini.
Pelari dalam olahraga sprint ini dituntut untuk bisa memaksimalkan kekuatan larinya karena jaraknya yang pendek. Ketika berlari, letak start Anda sangat menentukan keberhasilan karena cabang lari ini mempunyai tempo yang cepat saat berlari.
Sebagai tips, dalam berlari kecepatan dimaksimalkan dari awal sampai finish. Dengan jarak yang pendek memang menjadikan pelari harus mengeluarkan tenaga yang besar diawal. Lain halnya dengan pelari jarak jauh yang dapat menyimpan tenaga karena terdapat jarak panjang yang harus ditempuh. Dan orang yang melakukan cabang olahraga sprint ini disebut dengan sprinter.
Tekniknya sering disebut dengan istilah ball hell ball yang merupakan gerakan saat menapakan kaki yang bertumpu di bagian ujung tumit sembari menolakkan tapakan dengan menggunakan ujung kaki. Nah, untuk posisi start-nya bisa dilakukan dengan posisi berdiri.
Pada jenis lari atletik sendiri sebaiknya gerakan kaki dilakukan sewajarnya saja atau panjang langkahnya tidak perlu dipaksakan dari awal. Sedangkan untuk menjelang finish, Anda bisa mengeluarkan tenaga lebih saat hampir mencapai garis finish.
Sebaiknya Anda tak perlu mengeluarkan tenaga terlalu banyak dari awal berlari karena bisa menjadikan kelelahan karena kehabisan napas apabila tenaga yang dikeluarkan sejak awal. Sebagai tips, Anda bisa memaksimalkan tenaga saat akan mencapai garis finish dan harus bisa berlari sekuat tenaga supaya bisa memenangkan perlombaan.
Ada pula lari yang dinamakan cross country dimana jarak yang ditempuh lebih jauh lagi. Baik lari marathon maupun lari cross country ini dilakukan diluar stadion. Kunci utama untuk melakukan olahraga ini adalah mental dan fisik yang kuat.
Apabila belum ada latihan sebelumnya sebaiknya tidak melakukan lari jarak jauh ini karena jika fisik dan juga mental tidak seimbang bisa membahayakan tubuh. Tanpa adanya latihan dapat membuat tubuh menjadi kelelahan karena dehidrasi hebat, pingsan bahkan kondisi terburuk yang bisa terjadi yakni bisa membuat meninggal dunia akibat serangan jantung. Oleh sebab itu, sebelum melakukan olahraga marathon ini Anda wajib memperhatikan kondisi tubuh Anda sebelum bertanding.
Untuk tekniknya pelari dalam lari estafet menempatkan posisinya pada lintasan masing-masing. Apabila Anda sebagai pelari pertama harus berlari secepat mungkin, setelah itu bisa memberikan tongkat ke pelari selanjutnya sampai pada pelari yang terakhir hingga mencapai garis finish.
Pada setiap team-nya terdiri dari pelari yang nantinya akan memberikan tongkat estafet lain dengan jarak yang sudah ditentukan. Untuk bisa memenangkan perlombaan yang paling menentukan yaitu kekompakan dalam tim tersebut.
Mengenai strateginya, lari estafet ini berbeda dengan lari jarak pendek maupun lari jarak jauh. Yang terpenting dalam melakukan olahraga ini harus memperbanyak latihan pernafasan agar bisa mengurangi risiko buruk yang akan terjadi.
Olahraga atletik inipun dituntut memiliki kecepatan lari yang cepat. Tak hanya itu saja, bahkan pelari harus bertahan dan mampu berlari dengan cepat dengan jarak 5000 meter yang ditambah dengan kemampuannya melawan adanya berbagai rintangan yang sudah dipersiapkan panitia dalam perlombaan.
a. Sikap start berdiri yaitu saat ada aba-aba diberikan maka pelari maju dengan meletakkan salah satu dibagian depan.
b. Setelah itu condongkan badan sembari menitik beratkan badan Anda ke depan. Sebisa mungkin Anda memposisikan tumpuan di bagian kaki kanan.
c. Lemaskan lengan Anda, dan bengkokan sedikit sikut.
d. Fokus dan rileks dengan pandangan lurus kedepan.
Sesuai dengan namanya, teknik start ini pun dilakukan dengan cara melayang. Apabila pelari sudah mendapatkan tongkat estafer, maka harus berlari sekencang-kencangnya untuk menuju ke pelari selanjutnya hingga sampai ke garis finish pada pelari ke empat.
Posisinya dengan meletakkan tangan Anda di belakang garis start dengan posisi tangan selebar garis lurus. Jangan lupa untuk mencondongkan bahu sedikit ke depan lalu bungkukan sedikit kepala sampai leher supaya tidak tegang.
Adanya ulasan mengenai macam-macam jenis lari dalam atletik dan macam-macam start di atas diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai olahraga satu ini.
Aktivitas lari menjadi salah satu olahraga kebugaran yang efektif untuk membakar lemak dalam tubuh. Untuk pengertiannya sendiri lari merupakan kegiatan menggerakan kedua kaki agar dapat melakukan gerakan berlari baik untuk durasi cepat maupun medium. Dengan adanya aktivitas lari ini tentunya dapat membantu mengurangi adanya jenis penyakit berisiko yang berkaitan dengan organ jantung.
Perlu diketahui bahwa olahraga lari ini dapat membakar lemak secara cepat. Saat Anda melakukan olahraga ini pun tubuh akan mengeluarkan lemak yang berupa keringat. Nah, apabila Anda melakukan olahraga lari secara rutin minimal 3 kali dalam seminggu, maka akan terlihat hasilnya.
Lalu, apa saja macam-macam jenis lari dalam atletik yang bisa dilakukan dan dipraktekan? Simak ulasannya berikut ini.
1. Sprint atau Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek yaitu salah satu cabang perlombaan lari yang pesertanya harus berlari semaksimal mungkin dengan kekuatan penuh dan jarak waktu yang tidak terlalu jauh. Untuk jarak tempuhnya biasanya mulai dari 100 meter sampai 400 meter.Pelari dalam olahraga sprint ini dituntut untuk bisa memaksimalkan kekuatan larinya karena jaraknya yang pendek. Ketika berlari, letak start Anda sangat menentukan keberhasilan karena cabang lari ini mempunyai tempo yang cepat saat berlari.
Sebagai tips, dalam berlari kecepatan dimaksimalkan dari awal sampai finish. Dengan jarak yang pendek memang menjadikan pelari harus mengeluarkan tenaga yang besar diawal. Lain halnya dengan pelari jarak jauh yang dapat menyimpan tenaga karena terdapat jarak panjang yang harus ditempuh. Dan orang yang melakukan cabang olahraga sprint ini disebut dengan sprinter.
2. Lari Jarak Menengah
Sesuai dengan namanya, macam-macam jenis lari dalam atletik ini mempunyai jarak menengah yakni antara 800 meter sampai dengan 1500 meter. Adapun tekniknya terdapat sedikit perbedaan dengan lari jarak pendek yakni dari cara menapak kakinya.Tekniknya sering disebut dengan istilah ball hell ball yang merupakan gerakan saat menapakan kaki yang bertumpu di bagian ujung tumit sembari menolakkan tapakan dengan menggunakan ujung kaki. Nah, untuk posisi start-nya bisa dilakukan dengan posisi berdiri.
Pada jenis lari atletik sendiri sebaiknya gerakan kaki dilakukan sewajarnya saja atau panjang langkahnya tidak perlu dipaksakan dari awal. Sedangkan untuk menjelang finish, Anda bisa mengeluarkan tenaga lebih saat hampir mencapai garis finish.
Sebaiknya Anda tak perlu mengeluarkan tenaga terlalu banyak dari awal berlari karena bisa menjadikan kelelahan karena kehabisan napas apabila tenaga yang dikeluarkan sejak awal. Sebagai tips, Anda bisa memaksimalkan tenaga saat akan mencapai garis finish dan harus bisa berlari sekuat tenaga supaya bisa memenangkan perlombaan.
3. Marathon atau Lari Jarak Jauh
Dibeberapa perlombaan lari, lari marathon menjadi cabang olahraga yang banyak diminati mengingat sering diadakannya perlombaan dicabang olahraga tersebut. Jarak tepuhnya yaitu dimulai dari 3 km, 5 km sampai dengan 10 km.Ada pula lari yang dinamakan cross country dimana jarak yang ditempuh lebih jauh lagi. Baik lari marathon maupun lari cross country ini dilakukan diluar stadion. Kunci utama untuk melakukan olahraga ini adalah mental dan fisik yang kuat.
Apabila belum ada latihan sebelumnya sebaiknya tidak melakukan lari jarak jauh ini karena jika fisik dan juga mental tidak seimbang bisa membahayakan tubuh. Tanpa adanya latihan dapat membuat tubuh menjadi kelelahan karena dehidrasi hebat, pingsan bahkan kondisi terburuk yang bisa terjadi yakni bisa membuat meninggal dunia akibat serangan jantung. Oleh sebab itu, sebelum melakukan olahraga marathon ini Anda wajib memperhatikan kondisi tubuh Anda sebelum bertanding.
4. Lari Sambung atau Estafet
Di bangku sekolah, satu dari macam-macam jenis lari dalam atletik ini kerap diperagakan untuk mata pelajaran olahraga. Untuk itu pelajaran lari estafet ini tentunya sudah sangat populer dikalangan banyak orang.Untuk tekniknya pelari dalam lari estafet menempatkan posisinya pada lintasan masing-masing. Apabila Anda sebagai pelari pertama harus berlari secepat mungkin, setelah itu bisa memberikan tongkat ke pelari selanjutnya sampai pada pelari yang terakhir hingga mencapai garis finish.
Pada setiap team-nya terdiri dari pelari yang nantinya akan memberikan tongkat estafet lain dengan jarak yang sudah ditentukan. Untuk bisa memenangkan perlombaan yang paling menentukan yaitu kekompakan dalam tim tersebut.
Mengenai strateginya, lari estafet ini berbeda dengan lari jarak pendek maupun lari jarak jauh. Yang terpenting dalam melakukan olahraga ini harus memperbanyak latihan pernafasan agar bisa mengurangi risiko buruk yang akan terjadi.
5. Olahraga Lari Halang Rintang atau Lari Gawang
Merupakan olahraga lari yang memiliki jarak tempuh sejauh 3000 meter. Yang membuat menarik, pelari akan menemui banyak halangan dan rintangan ketika berlari. Untuk rintangannya sendiri dibedakan menjadi beberapa klasifikasi seperti rintangan gawang dan water jump.Olahraga atletik inipun dituntut memiliki kecepatan lari yang cepat. Tak hanya itu saja, bahkan pelari harus bertahan dan mampu berlari dengan cepat dengan jarak 5000 meter yang ditambah dengan kemampuannya melawan adanya berbagai rintangan yang sudah dipersiapkan panitia dalam perlombaan.
Macam-Macam Start Dalam Lari Atletik
Start Berdiri
Jenis start ini digunakan oleh mereka yang melakukan lintasan lari pada jarak 800, 1500, 5000 dan 10.000 meter. Untuk teknik dan caranya antara lain:a. Sikap start berdiri yaitu saat ada aba-aba diberikan maka pelari maju dengan meletakkan salah satu dibagian depan.
b. Setelah itu condongkan badan sembari menitik beratkan badan Anda ke depan. Sebisa mungkin Anda memposisikan tumpuan di bagian kaki kanan.
c. Lemaskan lengan Anda, dan bengkokan sedikit sikut.
d. Fokus dan rileks dengan pandangan lurus kedepan.
Start Melayang
Untuk start ini dilakukan oleh pelari kedua, ketiga dan keempat pada perlombaan lari estafet. Lari estafet ini dilakukan dengan jarak 400 meter sehingga mengalami 4 pergantian tongkat pada tiap 100 meter.Sesuai dengan namanya, teknik start ini pun dilakukan dengan cara melayang. Apabila pelari sudah mendapatkan tongkat estafer, maka harus berlari sekencang-kencangnya untuk menuju ke pelari selanjutnya hingga sampai ke garis finish pada pelari ke empat.
Start jongkok
Start satu ini juga sering disebut dengan crouching start pada lintasan yang pendek seperti pada jarak 100, 200 dan 400 meter. Ada beberapa point yang harus diperhatikan dalam melakukan start ini bahwa saat sudah ada aba-aba bersedia sudah disampaikan maka selanjutnya pelari akan menuju garis start.Posisinya dengan meletakkan tangan Anda di belakang garis start dengan posisi tangan selebar garis lurus. Jangan lupa untuk mencondongkan bahu sedikit ke depan lalu bungkukan sedikit kepala sampai leher supaya tidak tegang.
Adanya ulasan mengenai macam-macam jenis lari dalam atletik dan macam-macam start di atas diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai olahraga satu ini.
Silahkan berkomentar dengan bijak :)