Cara Teknik Dasar Lompat Tinggi

Ada macam-macam jenis olahraga di sekitar kita yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Lompat tinggi adalah salah satu olahraga yang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang dan dalam pelaksanaannya memerlukan sebuah sarana lapangan dan perlengkapan yang mendukung. Selain itu dalam sejarah perhelatan even olahraga setiap atlet juga harus memperhatikan peraturan yang berlaku. Ada beberapa macam gaya lompat tinggi dalam olahraga ini, namun harus menguasai cara dan teknik dasar untuk melakukannya.

 

Berbeda dengan olahraga cardio seperti lari, untuk mampu melakukan lompat tinggi dengan baik Anda harus paham bagaimana teknik dasar melakukan lompat tinggi. Dimana Anda bisa mempelajari bagaimana cara melakukan lompat tinggi dengan ketentuan yang tepat sehingga mampu menghasilkan skor terbaik.

Cara melakukan lompat tinggi agar maksimal haruslah mentaati peraturan yang berlaku. Lalu bagaimanakah teknik dasar lompat tinggi supaya bisa dilakukan dengan baik? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.

1. Awalan

- Titik awal dan sudut
Sebelum masuk pada teknik lanjutan, terlebih dahulu Anda harus paham bagaimana cara atau teknik dasar melakukan lompat tinggi pada bagian awal. Disini Anda harus bisa mengatur bagaimana posisi awal sebelum memulai langkah untuk melewati ketinggian tertentu.

Seperti yang Anda ketahui, sebelum melakukan lompatan tentu akan diawali dengan lari. Nah pada tahap ini Anda harus menentukan posisi awalan lari yang tepat. Dengan begitu jumlah dan kecepatan pun bisa ditentukan sejak awal.

Tak hanya itu, pada olahraga lompat tinggi awalan bukan hanya tentang teknik penentuan posisi permulaan lari namun juga sudut kemiringan. Sebab untuk dapat melewati ketinggian tertentu altlet bukan akan melampauinya dalam posisi lari lurus melainkan lari dengan arah serong.
Untuk penentuan sudut kemiringan ini bisa disesuaikan dengan jenis atau gaya lompat tinggi yang hendak Anda lakukan. Dan berikut adalah data penetapan sudut kemiringan dari macam-macam gaya lompat tinggi
a. Gaya scots kurang lebih antara 30-35 derajat
b. Gaya gunting kurang lebih antara 40-50 derajat
c. Gaya guling sisi kurang lebih antara 40 derajat
d. Gaya flop kurang lebih antara 40-85 derajat, namun untuk 3 langkah terakhir mengecil di sudut 35-40 derajat

- Arah Awalan
Yaitu arah yang akan sangat bergantung pada tumpuan kaki Anda sebelum memulai langkah pertama. Hal ini pula nantinya akan berpengaruh kaki mana yang digunakan untuk melewati rintangan. Sebagai gambaran sederhana, ketika Anda melakukan awalan dengan tumpuan kaki kanan dan melakukan lari sekian langkah maka kaki yang akan digunakan untuk melompat pun sudah jelas.
Dengan pengaturan seperti ini, sebenarnya yang akan terjadi adalah pengaturan dan hasil lompatan yang lebih terkoordinasi. Sebab jangan sampai kesalahan kecil pada permulaan langkah menjadikan lompatan Anda tidak berhasil.

- Pengaturan langkah
Satu hal lagi yang sangat perlu Anda perhatikan dalam teknik dasar melakukan lompat tinggi di awalan, yaitu pengaturan kecepatan langkah. Disini Anda bisa berlari kecil di permulaan, seperti 3 langkah awal yang begitu pelan kemudian diikuti dengan langkah yang lebih cepat.
Tujuan dari pengaturan langkah ringan pada awal yaitu untuk mengurangi risiko kegagalan pengendalian posisi tubuh ketika melompat juga gaya tolak kaki ketika hendak melompat. 

2. Tumpuan Atau Tolakan

Teknik dasar melakukan lompat tinggi juga penting untuk memperhatikan tumpuan dimana harus memperhatikan posisi kaki yang kuat. Ketika proses bertumpu tersebut, Anda harus menempatkan titik tumpu tersebut tepat berada di dititik tumpu. Titik tumpu sendiri merupakan tempat untuk berpijaknya kaki ketika melakukan lompatan.

Agar dapat mendapatkan titik tumpu yang tepat, maka Anda harus mencobanya secara berulang dari menentukan awalan, besar sudut awalan, banyaknya langkah hingga iramanya. Perlu diketahui sebuah titik awalan dapat dikatakan tepat jika berat badan Anda dapat melayang di udara dan titik ketinggian tersebut benar-benar maksimal dan berada tepat di atas dan tengah-tengah mistar.

Jika titik tumpuan yang dilakukan terlalu dekat, maka bisa membuat mistar menjadi tersentuh badan ketika posisi Anda masih bergerak ke atas. Sebaliknya, jika titik tumpuan dilakukan terlalu jauh maka bisa membuat mistar tersentuh badan ketika Anda akan bergerak turun. Untuk mengetahui lebih jelas teknik dasar melakukan lompat tinggi mengenai tumpuan ini berikut tips yang perlu diperharhatikan:

•  Dalam melakukan tumpuan, titik berat memang harus diperhatikan.  Nah, cara yang tepat untuk melakukannya yakni dengan menekuk lutut pada kaki tumpuan atau sekitar 130-160 agar bisa menghasilkan daya tolakan yang lebih besar.
•  Ketika posisi bertumpu , maka posisi tubuh bisa sedikit dicondongkan ke belakang. Kecuali untuk gaya flop dimana kecondongan tersebut akan relatif kecil atau bahkan harus dihindari.
•  Anda dapat menggunakan tumit untuk menapak. Pertama dari seluruh tapak pada ujung kaki. Posisi kaki tumpuan ini sebisa mungkin harus dalam keadaan lurus hingga ke bagian lutut dan ujung kaki.
•  Ketika bertumpu maka posisi kedua tangan Anda dapat diayunkan secara bersamaan ataupun diayunkan sewajarnya saja.

3.Sikap Badan Di Atas Mistar Atau Melayang

Gerakan melayang pada lompat jauh di luar udara ini dilakukan ketika kaki tumpu lepas dari pijakan tanah. Untuk sikap badan pada gerakan kaki atau lengan ketika posisi melayang di atas mistar ini tergantung dari masing-masing gaya yang dilakukan.
Gerakan dan juga posisi badan sewaktu melayang ini bisa memberikan ciri khusus sehingga dapat membedakannya dengan gaya lainnya. Adapun prinsip yang harus diperhatikan antara lain yaitu :

• Ketika berada di kedudukan titik berat badan, hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah sebisa mungkin berada dekat dengan mistar. Hal ini dikarenakan titik berat tubuh manusia berada di depan dataran tulang punggung atau sacrum bagian atas yang terletak di sekitaran belakang pusat.
• Titik ketinggian lambung yang tepat harus berada tepat atau ditengah-tengah mistar
• Untuk melakukannya hanya memerlukan tenaga yang sedikit agar dapat menghindari gerakan yang tidak dibutuhkan

4. Mendarat

Dan teknik dasar melakukan lompat tinggi lainnya yang harus dikuasai yakni untuk posisi mendarat. Sikap mendarat pada olahraga ini yaitu sikap jatuh yang dilakukan setelah berhasil melewati mistar. Beberapa olahragawan menyatakan bahwa hal ini bukanlah unsur yang menentukan dalam lompat tinggi mengingat tugas pelompat dapat dikatakan selesai apabila si pelompat sudah berhasil melewati mistar.

Akan tetapi, hal ini juga penting diperhatikan karena untuk meminimalisir terjadinya cidera saat posisi terjatuh. Untuk melakukannya pun tergantung dengan posisi dan gaya yang dilakukan. Terdapat dua prinsip mendarat yang dapat dilakukan yakni bisa Anda lakukan secara sadar atau posisi tubuh harus tepat agar tidak mengakibatkan rasa sakit atau pun cidera seperti kaki terkilir.

Dengan adanya informasi dan makalah singkat mengenai teknik dasar melakukan lompat tinggi di atas, tentunya dapat menambah pemahaman dan kemampuan Anda dalam melakukan olahraga tersebut. Semoga bermanfaat.

Teknik Dasar Cara Lompat Jauh dengan Maksimal

Siapa yang tidak tahu tentang olahraga lompat jauh? Di sekolah, jenis olahraga yang satu ini sudah diperkenalkan bahkan sudah dipraktekkan pada pelajaran penjaskes bukan? Lompat jauh merupakan sebuah aktivitas olahraga yang masuk dalam kategori melompat dimana hal tersebut akan menguji kemampuan kaki kita sejauh mana mampu untuk melompat ke arah depan yang diukur dari papan tumpuan sampai ke daerah pendaratan. 

Olahraga lompat jauh memiliki peraturan yang harus ditaati oleh setiap atlet. Tujuan dari dilakukannya lompat jauh ini yaitu untuk bisa melakukan lompatan sejauh mungkin saat mendaratkan kaki di bak lompat berpasir. Dengan kata lain, sebisa mungkin Anda harus memiliki gaya untuk membawa tubuh Anda selama mungkin ketika melayang di udara. Namun sebelum itu atlet lompat jauh harus berlari di sepanjang lintasan ataupun lapangan yang ditentukan. 

Untuk keberhasilan dalam melakukan olahraga tersebut, beberapa hal seperti teknik dasar cara melakukan lompat jauh memang penting untuk diperhatikan. Lalu, apa sajakah point penting tersebut? simak ulasannya berikut ini.

4 Teknik Dasar Cara Melakukan Lompat Jauh

Teknik dasar dalam melakukan olahraga lompat jauh ini dibedakan menjadi 4 macam yakni awalan, tolakan, melayang dan pendaratan. Dan kesemua teknik dasar ini harus dikuasai dengan benar agar bisa menghasilkan harmonisasi tubuh yang tepat sehingga pencapaian yang dihasilkan bisa maksimal.

Perlu diperhatikan untuk melakukan teknik dasar cara melakukan lompat jauh ini dibutuhkan otot kaki yang kuat. Tak hanya itu, koordinasi antara gerak kaki, tangan dan juga anggota tubuh yang lain juga harus diperhatikan. Berikut penjelasannya.

1. Awalan atau Approach

Tujuan dilakukannya gerakan ini yaitu:

• Agar dapat menghasilkan kecepatan yang maksimal maka dorongan massa harus lebih besar ke arah depan. Dengan begitu, diharapkan bisa membuat lompatan yang lebih tinggi dan jauh
• Bisa untuk mengontrol adanya gerakan maupun gerakan lari sebelum melakukan tolakan pada balok tumpuan.

Gerakan awalan ini dilakukan dengan cara berlari terlebih dulu dari ujung lintasan hingga menuju balok tumpuan. Harus diperhatikan bahwa teknik ini harus dilakukan secara perlahan terlebih dulu, setelah itu berangsur cepat hingga bisa mencapai kecepatan maksimal ketika berada di papan atau balok tumpuan. 

Agar awalan dapat dilakukan secara efektif, berikut langkah-langkah:

• Pertama, posisikan badan untuk bersiap dengan pandangan lurus kedepan pada papan tumpuan.
• Anda bisa mengambil sikap awalan sejauh 30 sampai 45 meter
• Mulailah dengan lari kecil, lalu perlahan tambahlah kecepatan lari Anda. Apabila sudah berjarak kira-kira 5 meter ke tumpuan, maka Anda harus berlari dengan kecepatan penuh sampai menginjakan kaki pada papan tumpuan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gaya dorong yang lebih ke posisi depan
• Saat berada di papan tumpuan, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan bagian kaki yang lebih dominan. Sebagai contoh, kaki kanan pada orang normal dan kaki kiri pada orang kidal.

2. Tolakan atau Take Off

Teknik dasar cara melakukan lompat jauh ini dilakukan dengan cara  meletakkan kaki terkuat di balok tumpuan. Hal ini dilakukan agar titik tolakan pada kaki dapat dilakukan sekuat-kuatnya sehingga bisa membantu mengangkat tubuh ke atas. 

Saat tolakan dilakukan, maka posisi tubuh tidak boleh terlalu condong. Sama halnya pada saat melakukan awalan, tolakan pun harus dilakukan secara kuat dan cepat. Pelari harus bisa menjaga keseimbangan supaya tubuh tidak terjatuh. Dan tolakan ini sangat mempengaruhi atau dan tidaknya lompatan yang Anda lakukan. 

Berikut teknik tolakan yang penting untuk diperhatikan:

• Anda bisa menggunakan salah satu kaki yang yang paling kuat atau dominan
• Gunakan  bagian tumit kaki Anda terlebih dulu saat melakukan tumpuan kaki yang dilakukan di papan, lalu akhiri pada ujung kaki.
• Sebaiknya, condongkan sedikit tubuh Anda ke belakang sesaat sebelum melakukan tolakan
• Posisi kaki tidak boleh melebihi papan tumpuan
• Saat bertumpu, maka Anda bisa mengayunkan kedua lengan ke depan agar bisa membantu memberikan tenaga ketika lompatan
• Anda juga bisa mengayunkan kaki dan mengangkatnya kedepan atau setinggi pinggul sembari lutut ditekuk
• Usahakan sudut tolakan yang dilakukan tersebut sebesar 45 derajat.

3. Melayang di Udara atau Flight

Gerakan melayang pada lompat tinggi akan membantu dan memudahkan Anda dalam mempersiapkan pendaratan yang tepat. Perlu diperhatikan bahwa dekat atau jauhnya hasil lompatan yang dilakukan dipengaruhi pula dengan kecepatan lari ketika Anda melakukan awalan dan tolakan.

Terdapat 3 macam gaya melayang pada lompat jauh yang antara  lain:

• Gaya jongkok (Tuck)
• Gaya menggantung atau lentung (Schnapper) 
• Gaya berjalan di udara (Walking in the air)

Dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan gerakan melayang di udara yaitu:

• Sebisa mungkin untuk menyeimbangkan tubuh ketika melayang
• Usahakan tekanan udara sekecil mungkin
• Usahakan ketika melayang di udara bisa selama mungkin
• Persiapkan kaki dengan tepat untuk melakukan pendaratan

4. Pendaratan atau Landing

Dan teknik dasar cara melakukan lompat jauh yang terakhir yakni pendaratan atau landing yang merupakan dasar penilaian pada olahraga tersebut. Untuk penilaiannya yakni seberapa jauh posisi pendaratan yang Anda lakukan yang diukur dari titik tolakan.

Untuk itu, sebelum melakukan pendaratan Anda bisa bersiap sembari menundukkan kepala, mengayunkan lengan dan membawa pinggang ke arah depan. Hal ini bertujuan supaya anggota tubuh lainnya tidak ikut menyentuh pasir terlebih dulu dari pada kaki. Ya, karena lompatan yang tepat adalah kaki yang terlebih dulu menyentuh bak pasir. 

Penguasaan posisi pendaratan ini memang sangat penting untuk dilakukan secara tepat karena berhubungan dengan keselamatan diri sendiri. Apabila tidak dilakukan dengan tepat, bisa saja Anda akan mengalami cidera di pada tubuh apabila salah melakukan pendaratan. Pendaratan yang tepat pada bak pasir yaitu dengan memanfaatkan kedua kaki secara bersamaan. Kaki yang dipergunakan untuk mendarat adalah kaki depan dengan posisi lutut yang sedikit mengeper.

Setelah memahami penjelasan tentang teknik dasar cara melakukan lompat jauh di atas, maka penting juga untuk memperhatikan beberapa hal berikut agar lompatan yang dihasilkan bisa maksimal:

• Anda bisa menentukan jarak awalan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
• Tentukan langkah lari awalan dengan baik. Hal ini biasanya akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam jarak lompatan yang dihasilkan nantinya
• Lakukan lepas landas sekuat-kuatnya supaya lompatan dapat lebih jauh lagi
• Ketika melayang di udara, Anda bisa melakukan gerakan melayang di udara sebaik mungkin. Karena apabila semakin baik gerakan melayang yang dilakukan bisa mempengaruhi jauhnya lompatan.
• Dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan yakni ketika proses pendaratan. Karena jangan sampai Anda melakukan pendaratan pada anggota tubuh yang lain kecuali kaki karena dapat mengakibatkan cidera.

Itulah beberapa ulasan penting mengenai teknik dasar cara melakukan lompat jauh dengan benar yang wajib diperhatikan sebelum kita melakukan olahraga tersebut. Bukan hanya sekadar untuk Anda ketahui, Anda juga sebaiknya melakukan latihan rutin jika ingin bisa menjadi pelompat yang profesional dan berprestasi. 

Perlu diingat juga, sejauh apapun Anda menghasilkan lompatan pada lompat jauh, yang paling utama adalah sebisa mungkin mengusahakan agar tubuh tidak cidera. Untuk itu, kuasai teknik dasarnya dengan baik agar kesehatan fisik tetap terjaga. Semangat berolahraga, semoga bermanfaat.

Peraturan Sepak Takraw Terbaru Lengkap

Permainan Sepak takraw adalah salah satu olahraga yang dilakukan dengan cara mengandalkan kaki dan juga kepala. Permainan bola yang sempat terkenal di Tahun 90an ini kurang begitu diminati  mengingat untuk saat ini banyak cabang olahraga yang lebih menarik. Salah satu faktornya karena memang sistem pertandingan sepak takraw yang cukup sulit untuk dimainkan dibandingkan dengan jenis olahraga dari cabang lain sehingga hanya pemain berbakat yang mampu melakukannya dengan baik. Ditambah lagi dengan adanya peraturan sepak takraw terbaru yang bisa saja terus berubah sehingga menjadikan permainan ini pun jarang di ekspos. 

Seperti diketahui bersama bahwa dalam melakukan olahraga sepak takraw ini harus mempunyai keahlian khusus di bagian kaki dan kepala agar bisa menguasai permainan. Memang beberapa orang memainkan olahraga sepak takraw dengan alasan hobi. Akan tetapi ada pula yang menekuninya agar bisa menjadi atlet sepak tekraw professional karena banyak diselenggarakan turnamen untuk olahraga sepak takraw baik untuk tingkat daerah, nasional hingga Internasional. 

Permainan bola ini memiliki induk organisasi sepak takraw di dunia yaitu ISTF (International Sepak Takraw Federation). Dan untuk di tingkat nasional sendiri ada PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia). Untuk Anda yang belum mengetahui lebih jauh tentang olah raga satu ini, yuk simak terlebih dulu beberapa peraturan permainan sepak takraw lengkap berikut ini. 

1. Lapangan

Menjadi salah satu media penting yang umumnya dibutuhkan oleh hampir semua cabang olahraga. Mulanya sepak takraw ini memang tidak mempunyai lapangan tertentu karena dulu permainan ini dimainkan dengan membuat bentuk lingkaran manusia lalu mengumpannya satu sama lain. Saat permainan ini masuk ke Malaysia dan waktu tersebut olahraga bulu tangkis sedang populer, maka dijadikanlah lapangan bulu tangkis tersebut menjadi lapangan untuk bermain sepak takraw.

• Ukuran lapangan sepak takraw yang ideal yaitu mempunyai panjang 13,40 meter dan lebar 6, 10 meter.
• Mempunyai tinggi atap ruangan 8 meter
• Pada keempat sisi lapangan harus terbebas dari hambatan kurang lebih 3 meter yang ditandai dengan garis pinggir dengan menggunakan cat yang lebarnya 3 cm
• Posisi titik tengah lingkaran berjarak 4,25 meter yang diukur dari garis tengah lapangan. 2,4k meter yang diukur dari garis belakang, 3,05 meter yang diukur dari garis samping dan radius lingkaran 30 cm yang diukur pada sebelah dalam.

2. Tiang

Peraturan permainan sepak takraw lainnya yang juga perlu Anda tahu berkaitan dengan tiang. Hal ini sangat penting karena tiang akan sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan. Aturan untuk tiang permainan takraw adalah sebagai berikut.

• Untuk tinggi net putra yaitu 2,55 meter di pinggir dan minimal 1,52 meter ditengah
• Untuk tinggi net putri yaitu 1,45 meter dan minimal 1,42 meter ditengah
• Kedudukan tiang net yaitu 30 cm yang diukur dari garis pinggir.

3. Net

• Untuk net yang dipakai yaitu terbuat dari tali, nylon maupun benang dengan lubang 6-8 cm
• Panjang netnya tidak lebih dari 6,11 dan lebarnya 70 cm
• Pada kedua ujung net ditandai dengan pita berukuran 5 cm yang ditarik dan diikatkan pada tiang.

4. Bola

Karena merupakan permainan yang menggunakan bola, maka  peraturan permainan sepak takraw selanjutnya ialah mengatur tentang bola yang boleh untuk digunakan. Bola untuk bermain takraw juga berbeda dengan bola kebanyakan. Untuk lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.

• Bola berbentuk bulat yang terbuat dari rotan maupun plastik 
• Untuk beratnya kurang lebih 170 sampai 180 gram untuk putra dan 150-160 untuk putri
• Keliling lingkaran bola yaitu 42-44 cm untuk putra dan untuk putri 43-45 dengan strains atau anyaman yang terdiri dari 9-11 dan 12 lubang

5. Pemain

• Dimainkan oleh dua regu dimana setiap regunya terdiri dari 3 pemain yang mempunyai 2 pemain cadangan.
• Pada tiap satu tim terdiri dari 3 regu dan 1 regu cadangan. Sehingga jumlah pemain pada tiap timnya terdiri minimal 9 orang dan maksimal terdiri dari 12 orang
• Pemain pada posisi belakang akan melakukan sepak awal atau servis yang biasanya disebut tekong
• Kedua pemain yang berada di depan disebut dengan apit 
• Ketika permainan dimulai, para pemain diperbolehkan untuk berganti posisi. Misalnya apit bisa menjadi tekong maupun sebaliknya.

6. Pakaian Pemain

• Semua pemain dalam olahraga sepak takraw harus menggunakan seragam kaos berlengan dan sepatu model karet khusus. Apabila sedang musim dingin, bisa menggunakan tracksut.
• Kaos pemain yang dikenakan harus disertai dengan nomor punggung dengan ukuran tingginya tak kurang dari 19 cm
• Untuk kapten regu harus mengenakan ban kapten yang diletakan disebelah kiri
• Para pemain putri mengenakan celana pendek hingga sebatas lutut
• Para pemain dilarang memakai peralatan dan aksesoris yang bisa membahayakan diri maupun orang lain

7. Pergantian Pemain

• Apabila ada permintaan manager dan pelatih, pemain bisa digantikan oleh pemain cadangan dengan melaporkan pada pihak wasit serta pergantian pemain tersebut dilakukan sewaktu bola mati.
• Pada semua regu diperbolehkan untuk mengganti pemain sebanyak 2 kali di setiap set, dan pada set berikutnya bisa melakukan pergantian kembali.
• Selama pertandingan berlangsung, seorang pemain yang pernah bermain dalam 1 regu baik untuk menjadi pemain utama maupun cadangan tidak diperbolehkan untuk bermain lagi dalam regu lainnya meskipun itu hanya sebagai pemain cadangan.
• Apabila pemain mendapatkan kartu merah dari wasit, maka dapat diganti oleh pemain cadangan asal ada pergantian pemain di set sedang berlangsung.

8. Officials

Peraturan permainan sepak takraw selanjutnya dalam pertandingan ini ialah para officials. Dalam perlombaan resmi sepak takraw dipimpin oleh:
- 1 satu orang sebagai official referee
- 2 orang sebagai wasit
- 6 orang sebagai penjaga garis yakni 4 penjaga untuk garis pinggir dan 2 penjaga untuk garis belakang

9. Sistem Perhitungan Angka

• Jika penerima service terjadi kesalahan, maka secara otomatis akan memperoleh angka sekaligus akan melakukan service lagi
• Angka kemenangan tiap set maksimum 21 angka, kecuali ketika nilai sama di 20-20 maka pemenang akan ditentukan dengan mengurangi 2 angka hingga batas akhir 25
• Memberikan kesempatan untuk beristirahat 2 menit pada masing-masing tim di akhir set pertama dan kedua termasuk tie break
• Jika pada masing-masing regu memenangkan 1 set, kemudian permainan akan di lanjutkan dengan set tie break dengan 15 point. Namun untuk posisi 14-14 pemenang akan ditentukan dengan selisih 2 angka hingga akhir 17 angka.

10. Pinalty dan Hukuman

• Memperlihatkan sikap yang tidak sopan dan juga menghubungi pihak wasit dengan kasar mengenai keputusan yang sudah diambil
• Meninggalkan lapangan perlombaan tanpa adanya permisi pada wasit yang memimpin pertandingan serta melakukan hal yang tidak pantas selama perlombaan berlangsung
• Memberikan bola pada pihak lawan dengan kaki maupun memberikannya dengan cara dilempar secara kasar

11. Kesalahan Kedua Belah Pihak

• Terdapat pemain yang mengambil bola di lapangan, menginjak ataupun melewati satu tapak kaki garis ditengah
• Bola mengenai tangan, memainkannya berlebih hingga 3 kali atau bola mengenai pembatas
• Menjepit atau menahan bola antara badan dan lengan maupun antara kedua kaki dengan bola
• Terdapat pemain yang melewati lapangan lawan walaupun diatas dan di bawah net. Kecuali pada saat seat “The follow trugh ball”

Peraturan permainan sepak takraw diatas tentunya harus ditaati karena jika tidak maka akan dijatuhkan sangsi dari pihak wasit itu sendiri maupun dari pihak asosiasi cabang olahraga sepak takraw yang sedang dilakukan. Demikian ulasan materi tentang peraturan sepak takraw, semoga bermanfaat. Salam Olahraga.

7 Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw Untuk Pemula

Sepak Takraw merupakan salah satu olahraga yang tidak bisa dimainkan oleh semua orang. Olahraga ini memang memerlukan sebuah keterampilan dari kaki dan juga kepala dalam memainkannya. Pada saat melihat pertandingan sepak takraw mungkin terlihat sangat mudah memainkannya, namun ketika dicoba Anda pasti akan mengalami kesulitan. Cara bermainnya terlihat cukup sulit, tetapi jika sudah mengetahui teknik dasar permainan sepak takraw ini maka akan mudah untuk melakukannya. 

Teknik Dasar Olahraga Sepak Takraw yang Harus Dikuasai

Meskipun begitu Anda tidak perlu merasa khawatir karena tetap bisa memainkannya dengan mulai berlatih teknik dasar permainan sepak takraw. Berbagai kesulitan akan hilang jika Anda sudah menguasai semua teknik dasar untuk memainkan olahraga ini. Anda Penasaran? Yuk simak penjelasannya.

1. Teknik Dasar Smash Telapak Kaki

Latihan pertama yang harus Anda kuasai adalah teknik smash menggunakan telapak kaki. Sebab gerakan ini memiliki peran penting dalam sepak takraw dengan nilai point yang paling banyak. Pada umumnya gerakan smash bertumpu pada semua bagian pergelangan kaki.

Selain itu, teknik dasar smash juga bisa Anda gunakan untuk menahan bola dari lawan dan menjangkau bola dengan jarak yang cukup jauh. Anda bisa melakukan teknik dasar smash dengan cara berikut:

• Berdirilah dengan satu kaki
• Angkat satu kakinya dengan posisi tepat lurus di depan badan
• Arahkan telapak kaki dan tubuh dengan tepat untuk menjangkau bola
• Jika semuanya sudah siap, lakukan dorongan atau sepakan yang keras pada bola dengan kekuatan di pergelangan kaki.
• Fokuskan pandangan mata ke arah bola kemudian sasaran yang ingin dicapai.

2. Teknik menyundul Bola

Selain menggunakan gerakan kaki, dalam olahraga sepak takraw juga mengenal gerakan sundulan dengan gerakan pada bagian kepala. Tujuan dilakukan sundulan adalah memberikan umpan untuk anggota tim lain atau melakukan serang terhadap serangan dari lawan. Anda bisa melatihnya dengan beberapa rincian tata cara berikut:

• Berdiri tegap
• Ambillah sebuah sikap seperti orang sedang berkuda
• Badan lebih condong ke arah belakang
• Letakkan kedua tangan di samping badan dan siku dibengkokkan
• Pandang bola dan tempat sasaran yang ingin dicapai
• Sundul bola dan pastikan dulu Anda menggunakan kepala pada bagian depan
• Gerakan badan dan juga leher ke arah depan untuk menambahkan suatu dorongan

3. Sepak Kuda atau Sepak Kura

Tahukah Anda? Sepak kuda atau sepak kura merupakan salah satu dari teknik dasar permainan sepak takraw dengan peran aktif dari bagian punggung dan juga kaki. Teknik ini berperan agar bisa mengembalikan bola yang berasal dari serangan musuh. Sepak kuda juga dipakai untuk mengambil bola ketika ada pada posisi yang rendah.

4. Sepak Sila

Sepak sila ialah salah satu jenis teknik dasar yang digunakan untuk sepak takraw. Teknik yang kedua ini berfungsi untuk menyepak bola dengan bantuan kaki kiri. Selain itu gerakan ini berperan lain yaitu menendang, menerima dan mengumpan balik serangan bola dari lawan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

• Berdiri dan tegapkan badan
• Angkat salah satu kaki hingga mencapai ketinggian setara dengan lutut
• Lakukan tendangan dengan posisi gerakan kaki bawah menghadap ke atas kemudian sesuaikan dengan kebutuhan
• Padanan mata lebih fokus pada gerakan bola dan juga arah sasaran yang telah diinginkan.

5. Sepak Mula

Teknik dasar yang ketika adalah sepak mula. Istilah teknik ini mungkin terdengar cukup asing untuk Anda bukan? Lalu apa itu sepak gerakan sepak mula? Sepak mula adalah sebuah gerakan dasar yang pada umumnya pemain untuk menekong bola ke arah dalam lapangan milik lawan.

Gerakan ini juga menjadi tanda bahwa pertandingan olahraga sepak takraw antara dua tim akan segera dimulai. Sepak mula harus Anda kuasai dengan benar, sebab gerakan ini menjadi salah satu dari gerakan yang paling utama. Jadi ketika sepakan tidak dilakukan maka permainan takraw tidak akan pernah dimulai.

6. Sepak Cungkil

Nama-nama istilah dari sepakan dalam olahraga bola sepak takraw kali ini juga cukup unik yaitu sepak cungkil. Sesuai dengan istilah, gerakan ini termasuk salah satu gerakan teknik dasar yang cara mainnya seperti orang sedang mencungkil suatu benda dari tempat.

Biasanya sepak cungkil akan dilakukan memakai semua jemari pada kaki untuk mengambil bola takraw yang berada lumayan jauh untuk melakukan sebuah pantulan liar ke arah lawan menyerupai bentuk mencungkil.

7. Heading

Tidak hanya permainan sepak bola saja, teknik dasar sepak takraw juga mengenal istilah heading. Gerakan ini wajib untuk Anda kuasai dengan benar agar bisa menerima kembali umpan bola yang berasal dari serangan lawan. Berbeda dengan gerakan lainnya, heading tidak bisa dilakukan dengan jangkauan kaki.

Demikian 7 teknik dasar permainan sepak takraw yang harus dikuasai dan dilatih oleh pemula. Semoga ulasan tersebut bisa menjadikan referensi untuk Anda agar lebih semangat lagi dalam berlatih. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!

Ukuran Lapangan dan Tinggi Net Sepak Takraw

Sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga bola kecil dengan jumlah pemain 3 orang. Dalam permainan ini, bola yang digunakan juga berbeda dengan bola pada umumnya, sebab bahan material yang digunakan adalah anyaman rotan. Adakah yang tahu berapa ukuran panajng dan lebar lapangan sepak takraw beserta tinggi netnya? Olahraga ini memiliki peraturan standar tersendiri dalam hal ukuran sesuai dengan ketentuan dari ISTF sebagai induk organisasi sepak takraw dunia di tingkat internasional. 

Sedangkan sejarah olahraga sepak takraw ini asalnya dari tanah Melayu, permainan bola yang mengandalkan kekuatan kaki dan kepala ini dimulai sudah ada sejak masa kesultanan Melayu dan lebih populer dengan istilah sepak raga.

Untuk ukuran lapangan dan tinggi net sepak takraw memang hampir mirip dengan ukuran dari lapangan olahraga voli. Namun sebenarnya bentuk dan juga ukurannya sangatlah berbeda. semua ukuran baku dari lapangan sepak takraw dibuat berdasarkan jumlah pemain dan aturan main di dalamnya seperti dilarang menyentuh bola dengan tangan kecuali pada saat melakukan servis.

Apakah Anda penasaran dan ingin membuat lapangan sendiri di rumah? Jika iya, agar tidak mengalami kesalahan Anda bisa memperhatikan beberapa ukuran bagian sepak takraw di bawah ini:

1. Dimensi Ruang Lapangan Sepak Takraw

Bentuk pertama dari proses pembuatan lapangan sepak takraw adalah bagian intinya terlebih dahulu. Bagian intinya berbentuk persegi panjangan dengan garis tengah yang membaginya menjadi dua bagian sama besar dan masing-masing memiliki bentuk lingkaran sebagai tempat untuk melakukan servis. Berikut adalah penjelasan mengenai dimensi ukuran tersebut:

• Panjang lapangan adalah 13,4 meter
• Lebar lapangan adalah 6,1 meter
• Diameter pada lingkaran yang digunakan untuk servis adalah 0,3 meter
• Kawasan bebas dari jangkauan penonton sebagai garis paling luar adalah 2 meter
• Tebal atau lebar dari ukuran garis adalah 4 cm
• Apabila dibuat di dalam sebuah ruangan, maka untuk ukuran ketinggian atap paling sedikit adalah 8 meter

2. Ukuran Tinggi Net dan Tiangnya

Sama halnya dengan beberapa olahraga bola yang lainnya di mana membutuhkan net dan juga tiang yang adakan dipasang pada garis yang membagi dua bagian lapangan menjadi 2 sama rata. Ukuran net dan tiang ini juga tidak boleh dibuat dengan asal, berikut adalah ukuran yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat net dan tiang dari olahraga sepak takraw:

Tinggi net untuk lapangan sepak takraw putra

Tinggi net sepak takraw putra harus dibuat dengan ukuran 1,55 meter dengan bagian samping berjarak 1,52 pada bagian tengah-tengah lapangan

Tinggi net untuk lapangan sepak takraw putri

Ukuran tinggi net putri dibuat lebih pendek dari tinggi net pria yaitu 1,42 meter di bagian samping dengan jarak minimal 1,42 meter di tengah-tengah lapangan.

Semua bagian tiang baik itu tim putra maupun putri dipasang di luar garis pembatas yang jaraknya sebesar 30 cm. Sedangkan untuk bahan material yang digunakan untuk membuat net sendiri adalah bahan nilon dengan kekuatan yang maksimal, setiap luang dari net memiliki lebar 6 sampai 8 cm. Ukuran net pada ukuran lapangan dan tinggi net sepak takraw yang baku adalah panjang 6,1 meter dan lebar 0,70 meter.

Pada bagian pinggiran jaring net yaitu di atas, samping kanan dan kiri serta bawah dibuat bentuk pita dengan lebar kurang lebih lima 5 meter yang juga diperkuat adanya tali di bagian ringnya. Jarak net dengan lantai atau tanah harus 1,55 meter.

Sedangkan untuk dua buah tiang yang digunakan untuk mengikat jaring dan berada di bagian kiri dan kanan harus diletakkan sejajar dengan garis tengah lapangan. Untuk tingginya bisa Anda sesuaikan dengan ukuran yang ada di penjelasan sebelumnya.

3. Ukuran Lingkaran Tengah Sepak Takraw

Pada lapangan sepak takraw juga ada lingkaran yang berada di bagian tengah lapangan. Fungsi dari lingkaran tersebut adalah tempat untuk para pemain melakukan sepakan awal atau service. Ukuran dari diameter atau garis tengah lingkaran servis tersebut adalah sebesar 0,61 meter.

4. Ukuran Garis Seperempat Lingkaran

Dibagian penjuru kedua lapangan yang dibagi sama rata dengan garis tengah terdapat harus dengan bentuk seperempat lingkaran. Fungsi bagian ini adalah sebagai tempat yang digunakan untuk melambungkan bola ke pemain lain dengan permulaan atau servis. Diameter seperempat lingkaran tersebut adalah 0.90 meter.

5. Ukuran dan Bahan Pada Bola Sepak Takraw

Selain ukuran lapangan dan net dalam olahraga sepak takraw Anda juga perlu memperhatikan bahan serta ukuran yang harus digunakan untuk membuat bola. Bahan bola ini harus berasal dari rotan dengan lapisan 9 dan juga 11 lilitan yang nantinya akan di anyam menjadi lingkaran bola takraw. Selain itu Anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut:

• Diameter lingkaran bola berkisar antara 41 hingga 43 cm
• Jumlah lubang bola sebanyak 12 lubang kecil
• Berat untuk satu bola takraw berkisar antara 160 sampai 180 cm.

Demikian ulasan mengenai ukuran lapangan dan tinggi net sepak takraw untuk skala nasional dan internasional. Ukuran tersebut akan membantu Anda membuat lapangan dengan mudah dan benar sesuai dengan standar lapangan sepak takraw dunia. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Pengertian dan Macam-macam Jenis Lari Dalam Atletik

Apakah Anda mempunyai bentuk tubuh yang kurang ideal? Dengan berolahraga mungkin hal tersebut bisa dijadikan solusi untuk menjadikan tubuh menjadi proporsional. Dan salah satu olahraga yang banyak dipilih untuk menunjang hal tersebut adalah olahraga lari.

Aktivitas lari menjadi salah satu olahraga kebugaran yang efektif untuk membakar lemak dalam tubuh. Untuk pengertiannya sendiri lari merupakan kegiatan menggerakan kedua  kaki agar dapat melakukan gerakan berlari baik untuk durasi cepat maupun medium. Dengan adanya aktivitas lari ini tentunya dapat membantu mengurangi adanya jenis penyakit berisiko yang berkaitan dengan organ jantung.

Perlu diketahui bahwa olahraga lari ini dapat membakar lemak secara cepat. Saat Anda melakukan olahraga ini pun tubuh akan mengeluarkan lemak yang berupa keringat. Nah, apabila Anda melakukan olahraga lari secara rutin minimal 3 kali dalam seminggu, maka akan terlihat hasilnya.
Lalu, apa saja macam-macam jenis lari dalam atletik yang bisa dilakukan dan dipraktekan? Simak ulasannya berikut ini.

1. Sprint atau Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek yaitu salah satu cabang perlombaan lari yang pesertanya harus berlari semaksimal mungkin dengan kekuatan penuh dan jarak waktu yang tidak terlalu jauh. Untuk jarak tempuhnya biasanya mulai dari 100 meter sampai 400 meter.

Pelari dalam olahraga sprint ini dituntut untuk bisa memaksimalkan kekuatan larinya karena jaraknya yang pendek. Ketika berlari, letak start Anda sangat menentukan keberhasilan karena cabang lari ini mempunyai tempo yang cepat saat berlari.

Sebagai tips, dalam berlari kecepatan dimaksimalkan dari awal sampai finish. Dengan jarak yang pendek memang menjadikan pelari harus mengeluarkan tenaga yang besar  diawal. Lain halnya dengan pelari jarak jauh yang dapat menyimpan tenaga karena terdapat jarak panjang yang harus ditempuh. Dan orang yang melakukan cabang olahraga sprint ini disebut dengan sprinter.

2. Lari Jarak Menengah

Sesuai dengan namanya, macam-macam jenis lari dalam atletik ini mempunyai jarak menengah yakni antara 800 meter sampai dengan 1500 meter. Adapun tekniknya terdapat sedikit perbedaan dengan lari jarak pendek yakni  dari cara menapak kakinya.

Tekniknya sering disebut dengan istilah ball hell ball yang merupakan gerakan saat menapakan kaki yang bertumpu di bagian ujung tumit sembari menolakkan tapakan dengan menggunakan ujung kaki. Nah, untuk posisi start-nya bisa dilakukan dengan posisi berdiri.

Pada jenis lari atletik sendiri sebaiknya gerakan kaki dilakukan sewajarnya saja atau panjang langkahnya tidak perlu dipaksakan dari awal. Sedangkan untuk menjelang finish, Anda bisa mengeluarkan tenaga lebih saat hampir mencapai garis finish.

Sebaiknya Anda tak perlu mengeluarkan tenaga terlalu banyak dari awal berlari karena bisa menjadikan kelelahan karena kehabisan napas apabila tenaga yang dikeluarkan sejak awal. Sebagai tips, Anda bisa memaksimalkan tenaga saat akan mencapai garis finish dan harus bisa berlari sekuat tenaga supaya bisa memenangkan perlombaan.

3. Marathon atau Lari Jarak Jauh

Dibeberapa perlombaan lari, lari marathon menjadi cabang olahraga yang banyak diminati mengingat sering diadakannya perlombaan dicabang olahraga tersebut. Jarak tepuhnya yaitu dimulai dari 3 km, 5 km sampai dengan 10 km.

Ada pula lari yang dinamakan cross country dimana jarak yang ditempuh lebih jauh lagi. Baik lari marathon maupun lari cross country ini dilakukan diluar stadion. Kunci utama untuk melakukan olahraga ini adalah mental dan fisik yang kuat.

Apabila belum ada latihan sebelumnya sebaiknya tidak melakukan lari jarak jauh ini karena jika fisik dan juga mental tidak seimbang bisa membahayakan tubuh. Tanpa adanya latihan dapat membuat tubuh menjadi kelelahan karena dehidrasi hebat, pingsan bahkan kondisi terburuk yang bisa terjadi yakni bisa membuat meninggal dunia akibat serangan jantung. Oleh sebab itu, sebelum melakukan olahraga marathon ini Anda wajib memperhatikan kondisi tubuh Anda sebelum bertanding.

4. Lari Sambung atau Estafet

Di bangku sekolah, satu dari macam-macam jenis lari dalam atletik ini kerap diperagakan untuk mata pelajaran olahraga. Untuk itu pelajaran lari estafet ini tentunya sudah sangat populer dikalangan banyak orang.

Untuk tekniknya pelari dalam lari estafet menempatkan posisinya pada lintasan masing-masing. Apabila Anda sebagai pelari pertama harus berlari secepat mungkin, setelah itu bisa memberikan tongkat ke pelari selanjutnya sampai pada pelari yang terakhir hingga mencapai garis finish.

Pada setiap team-nya terdiri dari pelari yang nantinya akan memberikan tongkat estafet lain dengan jarak yang sudah ditentukan. Untuk bisa memenangkan perlombaan yang paling menentukan yaitu kekompakan dalam tim tersebut.

Mengenai strateginya, lari estafet ini berbeda dengan lari jarak pendek maupun lari jarak jauh. Yang terpenting dalam melakukan olahraga ini harus memperbanyak latihan pernafasan agar bisa mengurangi risiko buruk yang akan terjadi.

5. Olahraga Lari Halang Rintang atau Lari Gawang

Merupakan olahraga lari yang memiliki jarak tempuh sejauh 3000 meter. Yang membuat menarik, pelari akan menemui banyak halangan dan rintangan ketika berlari. Untuk rintangannya sendiri dibedakan menjadi beberapa klasifikasi seperti rintangan gawang dan water jump.

Olahraga atletik inipun dituntut memiliki kecepatan lari yang cepat. Tak hanya itu saja, bahkan pelari harus bertahan dan mampu berlari dengan cepat dengan jarak 5000 meter yang ditambah dengan kemampuannya melawan adanya berbagai rintangan yang sudah dipersiapkan panitia dalam perlombaan.

Macam-Macam Start Dalam Lari Atletik

Start Berdiri

Jenis start ini digunakan oleh mereka yang melakukan lintasan lari pada jarak 800, 1500, 5000 dan 10.000 meter. Untuk teknik dan caranya antara lain:
a. Sikap start berdiri yaitu saat ada aba-aba diberikan maka pelari maju dengan meletakkan salah satu dibagian depan.
b. Setelah itu condongkan badan sembari menitik beratkan badan Anda ke depan. Sebisa mungkin Anda memposisikan tumpuan di bagian kaki kanan.
c. Lemaskan lengan Anda, dan bengkokan sedikit sikut.
d. Fokus dan rileks dengan pandangan lurus kedepan.

Start Melayang

Untuk start ini dilakukan oleh pelari kedua, ketiga dan keempat pada perlombaan lari estafet. Lari estafet ini dilakukan dengan jarak 400 meter sehingga mengalami 4 pergantian tongkat pada tiap 100 meter.

Sesuai dengan namanya, teknik start ini pun dilakukan dengan cara melayang. Apabila pelari sudah mendapatkan tongkat estafer, maka harus berlari sekencang-kencangnya untuk menuju ke pelari selanjutnya hingga sampai ke garis finish pada pelari ke empat.

Start jongkok

Start satu ini juga sering disebut dengan crouching start pada lintasan yang pendek seperti pada jarak 100, 200 dan 400 meter. Ada beberapa point yang harus diperhatikan dalam melakukan start ini bahwa saat sudah ada aba-aba bersedia sudah disampaikan maka selanjutnya pelari akan menuju garis start.

Posisinya dengan meletakkan tangan Anda di belakang garis start dengan posisi tangan selebar garis lurus. Jangan lupa untuk mencondongkan bahu sedikit ke depan lalu bungkukan sedikit kepala sampai leher supaya tidak tegang.

Adanya ulasan mengenai macam-macam jenis lari dalam atletik dan macam-macam start di atas diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai olahraga satu ini. 

Peraturan Sepak Bola Terbaru Lengkap

Sepak bola adalah permainan olahraga internasional yang hampir semua orang sukai. Olahraga bola ini bahkan menjadi pertandingan dunia yang selalu dinanti setiap 4 tahun sekali digelar yang mana biasa dikenal dengan world cup atau piala dunia. Seperti halnya yang terjadi pada cabang olahraga yang lainnya, permainan ini juga memiliki aturan main dalam pertandingan yang setiap saat bisa mengalami perubahan peraturan yang terbaru. Sebagai contoh pada gelaran Piala Eropa 2016 lalu dimana terlihat beberapa perubahan aturan main dalam permainan. Tentunya hal tersebut telah diumumkan  sebelumnya oleh  International Football Association Board (IFAB). 

Olahraga sepak bola merupakan permainan yang universal, maka pada permainan ini selalu mempunyai peraturan-peraturan baru yang menjadi acuan tim dalam bermain bola, baik ketentuan menurut PSSI di Indonesia maupun ketetapan Internasional dari FIFA sebagai induk organisasi sepak bola di dunia. 

Peraturan sepak bola secara lengkap sendiri bisa Anda baca pada bahasan berikut ini:

1. Lapangan Sepak Bola

Permainan sepak bola dimainkan di lapangan sepak bola dan memiliki peraturan yang sudah tercantum di The Laws of the Game-nya IFAB. Adapun aturan untuk lapangan sepak bola yaitu:
a. Panjang lapangan minimal 90 meter, maksimal 120 meter
b. Lebar lapangan minimal 45 meter dan maksimal 90 meter
Sedangkan peraturan lapangan sepak bola untuk pertandingan internasional yaitu:
a. Panjang lapangan minimal 100 meter dan maksimal 110 meter
b. Lebar lapangan minimal 64 meter dan maksimal 75 meter

2. Peraturan Pemain Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola, peraturannya adalah dimainkan 2 tim yang beranggotakan 11 orang untuk masing-masing tim. Dari 11 orang, lalu ada yang menjadi penjaga gawang. Apabila dalam pertandingan sepak bola pemainnya kurang dari 7 orang, maka pertandingan tidak dapat dimulai. 

Selanjutnya bila dalam pertandingan 4 orang mendapatkan kartu merah atau pemain mengalami cidera, maka pertandingan akan dihentikan. Lalu tim yang pemainnya kurang akan didiskualifikasi. Dalam peraturan sepak bola  FIFA, pergantian pemain dibatasi 3 kali. Sedangkan untuk pertandingan nasional, pergantian pemain hanya boleh 7 kali. Dalam satu tim sepak bola, harus ada kapten yang menjadi pemimpin. 

3. Peraturan Penggunaan Bola

Peraturan sepak bola lengkap terbaru yang berikutnya adalah mengenai bola. Bola merupakan tokoh utama yang harus ada dalam sebuah pertandingan sepak bola. Maka dari itu, bola yang dipakai wajib memiliki standar berkualitas. Peraturan penggunaan bola yang harus dipatuhi antara lain:

a. Bentuk bola harus bulat
b. Bahan yang digunakan untuk membuat bola harus berkualitas dan sesuai standar
c. Panjang lingkar bola 70 cm dan 68 cm
d. Berat bola antara 450 gram dan 410 gram

4. Peraturan Atribut Pemain

Para pemain sepak bola biasanya mengenakan atribut ketika bertanding di lapangan. Dan berikut ini adalah beberapa atribut yang seringkali dikenakan para pemain beserta peraturannya:

a. Jersey

Masing-masing tim sepak bola tentunya memiliki banyak jersey dalam satu musim. Hal ini menjadi identitas serta mencegah adanya warna jersey yang sama antar tim ketika bermain.

b. Kaos Kaki

Kaos kaki mampu melindungi tulang kering atau shinguards dari cedera. Warna kaos kaki setiap pemain harus seragam.

c. Sarung Tangan

Pemain yang menggunakan sarung tangan adalah penjaga gawang dan fungsinya adalah untuk melindungi tangan dari hantaman bola.

d. Headgear

Adalah pelindung kepala yang hanya boleh dikenakan pemain cedera.

5. Tugas Wasit

Ketika mencari tahu peraturan sepak bola lengkap terbaru, Anda tentu juga penasaran dengan apa saja tugas wasit yang sebenarnya. Wasit merupakan orang yang bertugas dalam memegang keputusan dalam permainan sepak bola. Adapun tugas wasit antara lain: 

• Mengatur waktu pertandingan
• Mencatat proses pertandingan
• Mengendalikan berlangsungnya pertandingan bersama asisten wasit
• Meneliti apakah bola yang digunakan telah sesuai atau tidak 
• Menunda atau mengakhiri pertandingan guna kebijakan peraturan sepak bola 
• Menghentikan permainan apabila ada pemain yang cedera parah 

6. Asisten Wasit

Asisten wasit adalah orang yang membantu wasit dalam menjalankan tugasnya. Asisten wasit atau linesman memiliki tugas untuk membawa bendera sebagai tanda terjadinya offside, tendangan sudut dan bola keluar.

7. Durasi Permainan

Di dalam satu permainan terdapat 2 babak, yaitu 45 menit per babaknya. Sedangkan jeda antara babak satu dua adalah 15 menit.

8. Bola Keluar

Bola keluar adalah ketika bola menggelinding atau terbang melewati garis gawang ataupun garis lapangan. Selain itu, ada beberapa alasan tertentu yang membuat bola dinyatakan keluar. Contohnya ketika ada pemain yang cedera. 

9. Kick Off

Kick off atau tendangan pembuka bisa dilakukan sebagai tanda pertandingan sudah dimulai, goal, babak kedua sudah dimulai dan perpanjangan waktu.

10. Ketentuan Gol

Gol dikatakan sah saat bola masuk ke dalam gawang tanpa adanya offside, hands ball dan pelanggaran lain. Gol dapat terjadi karena tendangan pinalti, gol bunuh diri dan tendangan bebas.

11. Offside

Offside dalam permainan sepak bola yaitu keadaan dimana pemain berada di daerah lawan saat bola menuju ke dirinya, kemudian tidak ada musuh selain kiper. Adanya offside ditandai saat asisten wasit mengangkat bendera. Offside biasanya juga menjadi kontroversi antara wasit dan juga pemain.

Hal ini dikarenakan wasit bisa saja salah ketika menentukan offside tersebut.  Akan tetapi offside tidak dibenarkan apabila bola yang dioper diberikan saat di belakang terdapat pemain belakang.

12. Tendangan Bebas

Ada tendangan bebas yang bisa dilakukan di tempat ketika permainan sepak bola. Tendangan ini dapat dilakukan menggunakan 2 cara, yakni tendangan bebas langsung atau tendangan menendang bola langsung ke arah gawang, dan tendangan bebas tidak langsung atau menendang bola ke teman satu tim.

Peraturan ini adalah peraturan internasional, sedangkan peraturan sepak bola terbaru versi PSSI di Indonesia mungkin beda lagi.

13. Lemparan ke Dalam

Dalam peraturan sepak bola lengkap terbaru Anda juga akan menemukan aturan mengenai lemparan ke dalam. Lemparan ke dalam adalah lemparan yang dilakukan ketika bola keluar dari lapangan. Lemparan ini dilakukan oleh pemain tim yang tidak melemparkan bola hingga keluar tadi.

14. Tendangan Penalti

Adalah tendangan yang dilakukan apabila tim lawan melakukan pelanggaran pada kotak penalti. Pelanggaran ini yaitu hands ball, menyerang pemain lawan dan lain sebagainya. Tendangan penalti dilakukan oleh kiper tim lawan dan seorang penendang.

Cara melakukan tendangan ini yaitu, bola diletakkan pada tengah lingkaran penalti, kemudian pemain lainnya berdiri di luar daerah penalti atau di bagian belakang bola.

15. Tendangan Sudut

Adalah tendangan apabila tim lawan sengaja ataupun tidak sengaja menendang bola ke luar garis gawang timnya. Bila bola ke luar garis kanan gawang, maka bola ditendang dari sudut kanan, begitupun sebaliknya.

16. Tendangan Gawang

Tendangan gawang merupakan tendangan yang dilakukan apabila bola melewati garis gawang oleh tim lawan. Tendangan gawang dilakukan oleh kiper dari tim yang bukan menendang bola ke luar lapangan.

17. Peraturan Pelanggaran

Ada beberapa hal yang dikatakan menjadi bentuk pelanggaran dalam sepak bola seperti tacke keras, hands ball dan lainnya. Pelanggaran ini akan dikenai Sebagai hukuman berupa kartu, yaitu ada kartu kuning dan kartu merah oleh wasit. Kartu merah merupakan kartu yang paling fatal karena pemain harus keluar dari permainan.

Sedangkan kartu kuning artinya pemain memperoleh peringatan keras apabila sampai melanggar peraturan serta mendapatkan kartu kuning kedua kalinya. Jika dalam pertandingan pemain memperoleh kartu kuning sebanyak 3, maka pemain tersebut tidak dapat bermain untuk satu kali permainan selanjutnya.

Perubahan Peraturan Sepak Bola Terbaru

Pada Turnamen Piala Eropa Tahun 2016 menjadi ajang dalam memperkenalkan beberapa peraturan terbaru dalam permainan sepak bola, salah satunya ialah tentang teknik pengambilan tendangan kick-off memulai pertandingan. Sebelumnya, tendangan kick off yang berada di lapangan tengah dilakukan oleh dua orang pemain. Namun berbeda dengan terjadi pada kompetisi akbar di benua biru itu, dimana kick off dilakukan hanya seorang diri. 

Itulah yang dilakukan oleh Davis, salah seorang pemain di gelaran Piala Eropa 2016 yang menunjukan jika kick-off sekarang dapat ditendang ke segala arah. Waktu itu, ia melakukan tendangan kick-off dengan menendang bola ke arah belakang kepada reka satu timnya. 

Asosiasi Sepak Bola Internasional atau yang dikenal dengan IFAB rupanya sudah mengumumkannya sejak April 2016. "Tujuan kami ialah membuat aturan yang mudah untuk siapapun yang terlibat dengan permainan sepak bola supaya mengerti dan memahami peraturan," ucap IFAB. 

Perubahan aturan IFAB juga tidak hanya sebatas pada kick-off. Namun juga ada kurang lebih 10.000 kata yang telah ditarik dari buku Laws of the Game. Beberapa peraturan lain, seperti penalti, offside dan pelanggaran juga telah mengalami perubahan sejak 1 Juni. 

Di bawah ini merupakan beberapa perubahan peraturan yang terjadi di sepak bola:

Kick-off 

Sekarang bisa dilakukan hanya seorang diri dan bola bisa ditendang ke segala arah, termasuk ke arah belakang. Dahulu, kick-off harus dilakukan oleh dua pemain dan si kulit bundar hanya boleh ditendang ke arah depan.

Offside 

Untuku anggota tubuh bagian lengan dan tangan pemain tidak menjadi pertimbangan ketika asisten wasit memutuskan apakah seorang pemain berada di posisi offside.

Penalty 

Apabila seorang kiper keluar dari garis gawangnya dan menyebabkan tendangan penalti harus diulang, sang penjaga gawang dihukum dengan kartu kuning.

Pelanggaran 

Jika sebuah pelanggaran melibatkan kontak dengan pemain lawan, maka diganjar dengan tendangan bebas langsung.

Perlengkapan 

Warna tiap-tiap bahan yang melindungi kaos kaki haruslah sama dengan kaos kaki yang dikenakan oleh pemain. Peraturan ini juga berlaku untuk kinesio tape atau bahan yang lainnya.

Keluar lapangan 

Jika ada seorang pemain yang cedera dan sang pelanggar menerima kartu merah ataupun kuning atas perbuatan yang dilakukannya, maka pemain yang mengalami cedera tersebut tidak perlu meninggalkan lapangan permainan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.

Tiga hukuman 

Bila seorang pemain melanggar pemain lawan saat ada kesempatan mencetak gol di area kotak penalti biasanya akan diganjar dengan penalti, mendapatkan kartu merah dan skorsing satu laga. Akan tetapi IFAB sudah memutuskan bahwa sang wasit bisa saja hanya memberi kartu kuning jika sang pemain dianggap "Secara meyakinkan" hanya berusaha untuk merebut bola dari lawan.

Sending off offences 

Seorang pemain dapat diusir dengan cepat setelah wasit memasuki lapangan permainan guna melakukan inspeksi pra pertandingan. Hal ini berarti pemberian kartu merah dapat dilakukan oleh sang wasit sebelum kick-off laga.

Semoga dengan adanya informasi tersebut bisa memberikan referensi yang bermanfaat, sehingga akan menambah pengetahuan Anda mengenai permainan sepak bola. Dengan peraturan sepak bola lengkap ini Anda akan lebih berhati-hati saat bermain ataupun bertanding di lapangan. Selamat bermain dan semoga selalu sukses.